Dulu, denger orang lain hamil gue bisa stress berat. Langsung pusing sendiri, mikir "Why her, why not me?". Kenapa begitu mudah buat orang lain. Hari ini gue mendapatkan kabar itu lagi dari salah satu teman paling dekat. Dia mengabarkan berita itu pertama kali untuk gue, karena tidak ingin gue sakit hati. Tahu bagaimana perasaan gue dulu setiap dengar kabar seperti ini, dia bilang, "Take your time to heal".
Tapi ternyata gue gak butuh waktu itu. Karena membaca email dari dia, gue sama sekali gak kaget, gak pusing dan gak kesel. Kini semua berbeda.
Gue tau anak adalah berkat yang luarbiasa. Tapi tetap bukan berkat yang UTAMA.
Gue tetap mempercayai Tuhan untuk memberikan gue anak-anak. Tapi gue gak punya alasan untuk cemburu pada orang lain yang mendapatkan anak lebih dulu.
Karena berkat yang UTAMA itu sudah menjadi milik gue.
Wednesday, 27 May 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment